Prak 3 – Memperhalus Walk Cycle menggunakan Konsep Arcs

-

1. Tujuan

Memperhalus walk cycle menggunakan konsep Arcs

2. Bahan

Sebuah walk cycle yang memiliki kriteria berikut:
1. Pose lengkap (contact, down, passing, up)
2. Timing tepat ( 8 frame atau 16 frame )
3. Inbetween antar pose (seluruh frame terisi keyframe)

3. Alat

Adobe Flash Professional CS6

4. Dasar Teori

Salah satu cara memperhalus animasi adalah dengan memperhatikan arcs-nya. Arcs yang dimaksud adalah lengkungan lintasan pergerakan. Untuk gerakan walk cycle, arcs yang muncul lebih dari satu macam. Arcs yang perlu diperhatikan pada walk cycle adalah arcs dari titik penting sebuah stickman. Ada banyak titik penting yang perlu di-cek arcs-nya. Salah satunya adalah titik tumit. berikut adalah contoh cara mengecek arcs yang dihasilkan dari pergerakan tumit.
Cara mengecek arcs bisa dimulai dengan menandai titik pentingnya. Pada video diatas, titik tumit ditandai dengan titik warna hijau. Setelah seluruh titik tumit pada seluruh frame ditandai, maka kita akan dapat kumpulan titik sebagai berikut
tanda-titik-tumit
titik penanda posisi tumit pada setiap frame
jika titik-titik hijau tersebut dihubungkan, maka akan bisa dievaluasi apakah animasinya sudah halus atau belum. jika garis yang dihasilkan tidak berbentuk kurva mulus, maka animasinya termasuk kurang halus.
berikut adalah contoh titik-titik yang menghasilkan arcs yang kurang mulus. perhatikan pada daerah yang dilingkari biru. jika daerah ini dibetulkan, yaitu dengan menggeser posisi tumit pada keyframe tersebut, maka akan diperoleh hasil animasi yang lebih halus.
broken-arcs
Contoh titik yang merusak arcs

5. Tugas Praktikum

Perbaiki arcs pada titik:
1. pinggul
2. tumit

6. Hasil Praktikum



7. Kesimpulan Praktikum

pada praktikum hari ini masih sama dengan praktikum sebelumnya yaitu sangat membutuhkan kesabaran yang lebih, tetapi pada praktikum kali ini terdapat materi baru yaitu arcs yaitu menyesuaikan tempo gerakan dari tumit dan pinggul. agar berirama

8. Referensi

  1. Richard Williams, The Animator’s Survival Kit: A Manual of Methods, Principles and Formulas for Classical, Computer, Games, Stop Motion and Internet Animators
  2. http://www.mohhasbias.com/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

brownis tepung ampas tahu

-
Gambar
bahan: -coklat 15 gram -telur 2 btr -mentega 2 sdm -tepung ampas tahu 4 sdm -tepung terigu 3 sdm -gula 3 sdm -baking powder 1/4 sdt -sp secukupnya -cokelat bubuk 1 1/2 sdm cara membuat: 1. lelehkan cokelat dan margarin 2. kocok gula, telur, sp dan baking powder 3. tambahkan cokelat bubuk dan tepung aduk rata 4. masukkan tepung ampas tahu 5. masukkan margarin dan cokelat aduh hingga rata 6. masukkan ke loyang 7. kukus dengan suhu 190'c dengan waktu 40 menit ampas tahu mengandung banyak protein, karena pada saat pembuatan tahu, tidak semua protein di ekstrak. selain protein, kandungan lainnya adalah lemak kasar, serat kasar, kalsium dan fosfor, isoflavon yang terbukti berperan sebagai antibiotiksidan alami dan mengurangi proses penuaan dini SELAMAT MENCOBA :)
Baca selengkapnya

Prak 2 – Membuat Animasi Stickman Menggunakan Adobe Flash Professional

-
Gambar
1.    Tujuan Membuat animasi sederhana (stick man walk) pertama menggunakan adobe flash professional 2. Alat - Adobe Flash Professional CS5.5 - Computer - Mouse 3. Dasar Teori Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain Pose Timing Inbetween a. Pose Berikut adalah pose-pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti. Walk Cycle Poses Collection Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up. Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya. b. Timing Timing yang dimaksud adalah jumla
Baca selengkapnya

SUBJECT VERB AGREEMENT (PERSETUJUAN ANTARA S DAN V)

-
SUBJECT VERB AGREEMENT (PERSETUJUAN ANTARA S DAN V) KALIMAT (SENTENCE) MINIMAL TERDIRI DARI S+V Example: I è membingungkan karena hanya S saja è I work (S+V) The man with the black jacket è membingungkan karena hanya S saja è The man with the black jacket is my father BASIC RULE / PRINCIPLE (ATURAN DASAR DARI S,V,A) Jika ada subjek tunggal (singular subjects) membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb) Plural subjects (subjek jamak) membutuhkan plural verb (kata kerja jamak) Example: my brother     is             a nutritionist                    S. tunggal          tobe                     My sisters        are         mathematicians                     S. jamak            tobe Tips tricks Pertama mengenalai jenis subjek tunggal atau jamak, kemudian mengetahui apa kata kerja tersebut jamak atau tunggal Lankah-langkah: Apa dulu subjeknya?    è            Apa subjek tungal atau jamak Apa kata karjanya?   è   Tentukan dan apa sudah setuju atau p
Baca selengkapnya